
2 Kali Menangkan Hibah GNRM, Universitas Pahlawan Siap Membangun Literasi dan Etika Digital Di Indonesia
universitaspahlawan.ac.id , UP – Dosen Universitas Pahlawan Memenangkan Hibah Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk Mewujudkan Budaya Masyarakat Digital yang Santun dan Beradab melalui Pembangunan Literasi dan Etika Digital, Selasa, 05 Juni 2023.
“Alhamdulillah, Selamat Kepada Dr. Nurmalina, M.Pd dan Tim yang kembali membawa Universitas Pahlawan ikut terlibat dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental yang ditaja oleh Kemenko PMK dan FRI dan Saya turut bangga karena hanya 2 Universitas di Sumatera yang memenangkan dan salah satunya UP. Dalam kompetisi ini, dosen-dosen yang terampil dan berdedikasi berhasil memperoleh dana untuk melaksanakan proyek inovatif” Tutur Prof. Dr. Amir Luthfi Selaku Rektor Universitas Pahlawan.
Mengusung tema Pembangunan Literasi dan Etika Digital Sebagai Upaya Mewujudkan Budaya Masyarakat Digital yang Santun dan Beradab, Menurut Dr. Nurmalina, M.Pd., kali ini Universitas Pahlawan mengusulkan program yang berfokus pada literasi dan etika digital.
“Kita tentunya menyadari bahwa pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang teknologi digital, serta pengembangan sikap dan perilaku yang positif, sangat penting dalam membangun masyarakat digital yang sehat dan harmonis.” Tambah Dr.Nurmalina, M.Pd Selaku Dekan Fakkultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan.
Dalam era modern yang semakin terhubung dan tergantung pada teknologi digital, masyarakat dihadapkan pada tantangan baru yang muncul. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi.
“Literasi digital disini mencakup kemampuan individu untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak, mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif, serta memahami implikasi etis yang terkait dengan penggunaan teknologi.” Tambah Dekan FKIP UP.
Lebih lanjut beliau menyampaikan Tim GNRM Universitas Pahlawan akan melaksanakan serangkaian pelatihan dan lokakarya untuk masyarakat umum, pelajar, dan guru-guru di sekolah-sekolah setempat. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman tentang teknologi digital, membantu mereka membedakan antara informasi yang valid dan hoaks, serta memberikan strategi untuk melindungi diri mereka sendiri dari bahaya cyberbullying dan kejahatan daring.
Selain itu, proyek ini juga akan menekankan pentingnya etika digital. Etika digital melibatkan kesadaran individu tentang hak dan kewajiban dalam lingkungan digital, serta penggunaan teknologi dengan tanggung jawab. Dosen-dosen akan memberikan kuliah, seminar, dan diskusi mengenai topik seperti privasi online, penggunaan media sosial yang etis, perlindungan data pribadi, dan penghormatan terhadap hak kekayaan intelektual. Mereka juga akan bekerja sama dengan media lokal dan organisasi masyarakat untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya bertindak dengan santun dan beradab dalam ruang digital.
“Dalam upaya mewujudkan budaya masyarakat digital yang santun dan beradab, proyek ini juga akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyumbangkan konten positif dan mempromosikan nilai-nilai kebaikan dalam dunia maya. Tim GNRM Universitas Pahlawan akan mendorong siswa dan masyarakat umum untuk menghasilkan konten yang bermanfaat dan inspiratif, serta berperan aktif dalam mengkritik konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang dijunjung tinggi.” Imbuh Dr. Nurmalina, M.Pd.
Terakhir Beliau menyampaikan, dengan memenangkan hibah Gerakan Nasional Revolusi Mental, dosen-dosen Universitas Pahlawan telah membuktikan komitmen mereka untuk membangun budaya masyarakat digital yang santun dan beradab.
Melalui pembangunan literasi dan etika digital, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di era digital ini. Dalam jangka panjang, diharapkan upaya ini dapat membentuk masyarakat yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang.