Rektor Targetkan Publikasi Ilmiah Dosen Universitas Pahlawan

Dosen, Kolom Rektor, LPPM UP, Universitas  |     |  


Pada RAPIM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Rektor Prof. Dr. Amir Luthfi menargetkan jumlah publikasi ilmiah Dosen Universitas Pahlawan pada tahun 2018 harus melampaui tahun sebelumnya. “Dosen-dosen dipacu untuk mempublikasikan risetnya di jurnal internasional, agar memiliki kontribusi keilmuan yang dikenal di level internasional,” ungkap Rektor Universitas Pahlawan.


“Publikasi ilmiah ke depan harus lebih meningkat lagi dari tahun 2017, tahun 2018 nanti target dari dosen sudah bisa dua publikasi ilmiah baik di jurnal internasional ataupun di internasional konferens dengan prosiding terindeks scopus melampaui dari jumlah target sebelumnya, kalau bisa lebih dari tiga paper,” kata Nila Kusumawati, S. Kep., Ns., MPH selaku Ketua Lembaga Penelitian Universitas Pahlawan.

Ibuk Nila juga menambahkan bahwa dengan adanya Dosen-dosen mempubliskan ilmiah di jurnal internasional ataupun di internasional konferens dengan prosiding terindeks scopus dapat menigkatkan peringkat Universitas Pahlawan itu sendiri dan juga meningkatkan kompetensi di bidang penelitian Dosen


Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menekankan kepada Dosen dan Profesor untuk menerbitkan karya jurnal ilmiah internasional. “Paling sedikit satu karya ilmiah dalam jurnal internasional, paten, atau karya seni monumental atau desain monumental dalam kurun waktu tiga tahun,” tuturnya pada pembukaan Rakernas Kemristekdikti, dikutip dari antara.news.com akhir Januari 2017 lalu.


Berdasarkan data, jumlah publikasi ilmiah Indonesia pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus per 2 Oktober 2017, telah mencapai 12.098 publikasi ilmiah.


Sejauh ini, peringkat publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus untuk kawasan ASEAN yang paling tinggi masih dipegang Malaysia dengan 20.304 publikasi. Selanjutnya disusul Singapura 14.616 publikasi, kemudian baru Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dengan 12.098, di atas Thailand yang berada di posisi keempat dengan 10.924 publikasi. (https://news.okezone.com/read/2017/10/23/65/1800613/mantap-pemerintah-targetkan-publikasi-ilmiah-indonesia-akan-salip-singapura-di-2018)