Penutupan PKKMB UP, Mahasiswa Tunjukkan Bakat & Prestasi
Universitaspahlawan.ac.id , UP – Penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru menunjukkan bakat, Jumat (16/08) 2019.
“Saya lihat mereka sangat antusias meramaikan pentas seni PKKMB. Ada yang mempertunjukkan bakat seperti menyanyi, puisi, stand up comedy, bahkan drama. Setelah PKKMB, mahasiswa-mahasiswa yang berminat pada bidang seni, dan mau mengembangkan, akan kita fasilitasi melalui sanggar UP Art” tutur Iis Aprinawati, M.Pd., selaku penanggung jawab Non Akademik UP bidang seni.
Beliau mengungkapkan, ada beberapa nama yang sudah di list untuk diajak bergabung dengan sanggar. Dalam Pentas seni, Ns. Muhammad Nurman, M.Kep., yang juga merupakan penanggung jawab Non Akademik UP bidang olahraga menuturkan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang sudah dilihat memiliki kemampuan dalam bidang olahraga akan diberikan pelatihan agar bisa diikutkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa di tahun berikutnya.
“Alhamdulillah tahun ini seluruh panitia saya rasa berhasil dalam menyelenggarakan Penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru, saya lihat seluruh mahasiswa baru sangat antusias dengan penyelenggaraannya, selain itu banyak bakat mahasiswa yang bermunculan dan kami dapat melihat potensi tersebut” ungkap Ns. Muhammad Nurman, M.Kep., kepada Tim Humas UP.
Dalam penutupan PKKMB tidak hanya diisi dengan pentas seni, panitia juga memberikan kesempatan kepada Muhammad Zamani Fajri, M.Zamani Fajri dan Gusti Tri Prayoga mahasiswa S1 teknik yang mempertunjukkan motor freestyle kepada mahasiswa baru. Kesempatan tersebut juga dijadikan oleh kedua mahasiswa ini untuk meminta dukungan kepada mahasiswa baru atas perlombaan motor freestyle tingkat Nasional beberapa minggu mendatang.
Di akhir PKKMB, King dan Queen terpilih jatuh kepada Bafy Isza Aunillah dari Program Studi (Prodi) S1 keperawatan dan Rahma Yesi dari Prodi S1 PGSD. Pemilihan ini berdasarkan pemahaman karakter, keaktifan dan penerapan konsep Salam, Senyum, Sapa, Santun dan Sahaja (5S) yang diterapkan untuk menumbuhkan sikap yang lebih baik setelah menjadi mahasiswa.
