Universitas Pahlawan Sikapi Perkembangan Entrepreunership Era Revolusi Industri 4.0
Universitaspahlawan.ac.id, UP – Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) Mengadakan kuliah umum, bertemakan “Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Entrepreunership Era Revolusi Industri 4.0”, UP sambut awal semester dengan semangat membagun SDM berkualitas dan memiliki jiwa entrepreunership, Sabtu (07/09) 2019.
Kuliah umum ini diselenggarakan di halaman Gedung Rektorat Universitas Pahlawan, acara ini mengundang pakar yaitu, Prof. Zainal Arifin Hasibuan seorang pakar digital. Acara ini di hadiri langsung oleh Rektor UP, Prof. Dr. Amir Luthfi, Wakil Rektor (Warek) bidang akademik, Dewi Anggriani Harahap, M.Keb., dan Warek bidang non akademik, Yusnira, M.Si.
“Entrepreunership merupakan jiwa Universitas Pahlawan. Dengan berbagai disiplin ilmu yang kita kembangkan, UP terus mengembangkan semangat visi misi yang berorientasi pada quality and entrepreunerhip. Hal ini harus dinamis sesuai perkembangan teknologi, agar lulusan UP dapat menciptakan peluang sendiri, bukan lagi menangkap sebuah peluang” tutur Dewi Anggriani Harahap, M.Keb., dalam kata sambutan pembukaan kuliah umum.
Prof. Zainal Arifin Hasibuan dalam kuliah umunya mengungkapkan, setiap manusia mampu menambah sesuatu dari diri sendiri supaya bertambah kualitas dirinya, bukan hanya kepintaran, tetapi juga tergantung pada kemauan untuk survive dan mengembangkan diri, contohnya orang yang bisa beradaptasi dengan perobahan
“Saya berpesan kepada mahasiswa, kita harus yang punya integritas tinggi, berani menerima perubahan yang menantang. Saat ini, everything connected, semua benda tersambung karena adanya teknologi” tutur Prof. Zainal kepada Tim Humas UP.
Profesor yang sering disapa Prof. Ucok ini juga menjelaskan disigitas distrubtion yang terjadi karena perkembangan kecerdasan buatan, digitalisasi dan kecanggihan era digital, seperti similarity facebook yang mendeteksi wajah seseorang.
Beliau juga membuka pandangan mahasiswa mengenai lanscap bisnis yang saat ini juga ikut berubah di era digital, bisnis transportasi tidak harus mempunyai transportasi, setiap orang yang berbisnis perhotelan saat ini tidak satupun punya hotel, beginilah kondisi bisnis era revolusi indnustri 4.0.
