Dekan FKIP Universitas Pahlawan Menjadi Juri dalam Festival Sastra Lisan Kampar “Menolam” di Ponpes Darul Fatah
universitaspahlawan.ac.id , UP – Dr. Nurma Lina, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, turut berperan sebagai juri dalam Festival Sastra Lisan Kampar “Menolam” yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Fatah. Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat serta santri dari Ponpes tersebut.
Festival “Menolam” merupakan sebuah ajang budaya yang mengedepankan kekayaan sastra lisan khas daerah Kampar. Sastra lisan “manolam” dikenal sebagai salah satu metode dakwah tradisional yang digunakan untuk menyampaikan pesan moral, tunjuk ajar, dan petunjuk kehidupan kepada generasi muda. Pesan-pesan ini disampaikan melalui syair dan nyanyian yang sarat akan nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Selain Dr. Nurma Lina, dewan juri pada festival ini juga terdiri dari tokoh-tokoh ternama, yakni Datuk Maryulis Aciok Terang Bulan, seorang pelopor budaya sastra lisan Nolam, serta Bambang Irawan, M.Pd., Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kampar. Keterlibatan para juri ini menjadi penilaian penting dalam mengukur kemampuan peserta dalam menyampaikan nilai-nilai luhur melalui manolam.
“Festival ini bukan hanya sebagai upaya melestarikan kebudayaan, tetapi juga sebagai sarana dakwah yang menyentuh hati masyarakat, terutama generasi muda,” ungkap Dr. Nurma Lina, M.Pd., saat memberikan penilaian terhadap salah satu peserta. Beliau juga menambahkan pentingnya menghidupkan kembali sastra lisan sebagai alat pendidikan moral di era modern ini.
Festival Sastra Lisan Kampar “Menolam” diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas budaya lokal serta meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga warisan leluhur. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk bertukar wawasan dan pengalaman dalam mendalami nilai-nilai kearifan lokal.
Festival yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga selesai ini menampilkan berbagai penampilan dari peserta. Kehadiran dewan juri yang berkompeten dan berpengalaman memberikan nuansa berbeda pada festival ini, di mana setiap penampilan mendapatkan apresiasi mendalam dari para juri dan penonton.