
Dosen Universitas Pahlawan Jadi Pemateri di Konferensi Internasional ICETI 2025, Angkat Topik AI dalam Pendidikan Matematika
universitaspahlawan.ac.id , UP — Universitas Pahlawan (UP) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salah satu dosen Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Lussy Midani Rizky, M.Pd., M.ICS., mendapat kehormatan untuk menjadi pemateri dalam ajang bergengsi The International Conference on Education in Technology and Innovation (ICETI) yang berlangsung pada tanggal 1–4 Mei 2025. Konferensi ini diselenggarakan oleh International Society for Research in Education and Science (ISRES) dan digelar di Turki.
ICETI 2025 dihadiri oleh para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan profesional dari berbagai negara. Delegasi dari Hungaria, Maroko, Kyrgyzstan, Malaysia, Palestina, Aljazair, Irak, Albania, Turki, Bulgaria, Austria, Kosovo, dan sejumlah negara lainnya turut serta dalam forum ilmiah ini. Lussy menjadi satu-satunya pemateri dari Universitas Pahlawan dan tampil mempresentasikan gagasannya di hadapan para peserta internasional dengan penuh percaya diri.
Dalam pemaparannya, Lussy menyampaikan artikel ilmiah berjudul “Unveiling the Needs: Developing AI-Based Chatbots in Blended Learning to Enhance Computational Thinking and Self-Regulated Learning in Mathematics Education”. Artikel ini mengangkat pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran matematika, khususnya melalui pengembangan chatbot berbasis AI dalam sistem pembelajaran campuran (blended learning).
Menurut Lussy, konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para ilmuwan, pelajar, administrator, dan profesional dari berbagai negara untuk mendiskusikan isu-isu teoretis maupun praktis di bidang teknologi pendidikan. “Saya merasa terhormat bisa berbagi hasil riset saya kepada para ahli dari berbagai belahan dunia. Fokus riset saya saat ini memang pada integrasi AI dalam pendidikan matematika, terutama dalam mendukung pengembangan kemampuan berpikir komputasional dan pembelajaran mandiri siswa,” ujarnya.
Presentasi Lussy mendapatkan perhatian khusus dari para peserta karena membawa isu aktual yang sangat relevan dengan tantangan pendidikan masa depan. Pendekatan blended learning yang dikombinasikan dengan chatbot AI dinilai mampu memberikan solusi konkret dalam meningkatkan efektivitas belajar siswa, terutama dalam pembelajaran matematika yang dikenal cukup kompleks.
Partisipasi Lussy dalam konferensi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi prestasi akademik bagi Universitas Pahlawan secara keseluruhan. Keikutsertaannya menunjukkan bahwa dosen-dosen UP memiliki kapasitas global dan mampu berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan di tingkat internasional.
Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keterlibatan dosennya dalam forum internasional ini. “Kami bangga memiliki dosen-dosen yang aktif dalam dunia riset global. Ini menjadi motivasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik UP ke pentas dunia,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Universitas Pahlawan terus mendukung dosen dan mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan ilmiah bertaraf internasional. Kehadiran Lussy Midani Rizky di ICETI 2025 menjadi bukti nyata bahwa UP siap berkontribusi aktif dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21.