FKIP Universitas Pahlawan Sukses Gelar Konferensi Internasional bertajuk “Artificial Intelligence: The Opportunities and Challenges in Education”
“Terima kasih kepada Prof. Dr. Bunyanmin Maftuh, M.Pd, Assoc. Prof. Dr. Gyöngyi Bujdosó,. Assoc. Prof. Dr. Muhammad Roil, Assoc. Prof. Hamizah Binti Mohd Safuan telah berkenan menjadi pembicara kunci dalam agenda besar Universitas Pahlawan yaitu The 1st Pahlawan International Conference on Education (1st PICoE).” Tutur Prof. Dr. Amir Luthfi, selaku Rektor Universitas Pahlawan.
universitaspahlawan.ac.id , UP – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) baru saja sukses menyelenggarakan The 1st Pahlawan International Conference on Education (1st PICoE). Acara ini digelar di Ballroom Hotel Pangeran, pada 26 September 2024, Di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru. Konferensi ini mengusung tema “Artificial Intelligence: The Opportunities and Challenges in Education”, dan dihadiri oleh berbagai akademisi serta praktisi pendidikan dari berbagai negara.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, mengapresiasi terlaksananya konferensi ini sebagai langkah besar dalam menjawab tantangan era digital di dunia pendidikan. “Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan membuka peluang besar bagi pengembangan proses pembelajaran. Namun, kita juga harus siap menghadapi tantangan yang muncul, baik dari sisi etika, teknis, maupun implementasi,” tutur Prof. Amir Luthfi.
Acara ini dihadiri oleh pembicara kunci dari berbagai belahan dunia, seperti Prof. Dr. Bunyanmin Maftuh, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Assoc. Prof. Dr. Gyöngyi Bujdosó dari Universitas Debrecen, Hungaria. Assoc. Prof. Dr. MUhammad Roil Bilad dari Universiti Brunei Darussalam, Assoc. Prof. Hamizah Bimti Mohd Safuan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia serta Assoc. Prof. Dr. Nurmalina, M.Pd, Kelima pembicara ini memberikan wawasan mendalam mengenai integrasi teknologi dalam pendidikan di negara masing-masing.
Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, juga turut memberikan pidato pembuka yang berfokus pada pentingnya inovasi di sektor pendidikan. Menurutnya, transformasi pendidikan melalui teknologi bukan hanya kebutuhan, tetapi keharusan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Selain pembicara utama, konferensi ini juga menghadirkan berbagai pembicara undangan, seperti Dr. Kartika Rinakti Adhe, M.Pd dari Universitas Surabaya dan Dr. Deasy Arisanty, M.Sc dari Universitas Lambung Mangkurat. Keduanya menyampaikan penelitian terbaru terkait peran teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran.
Konferensi ini mengangkat berbagai topik seperti pendidikan umum, pendidikan sains, pendidikan anak usia dini, pendidikan sains, pendidikan anak usia dini, pendidikan khusus, teknologi pendidikan, hingga kebijakan pendidikan. Salah satu sorotan utama adalah tantangan penerapan AI dalam pendidikan di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Prof. Dr. Muhammad Roil Bilad, Assoc. Prof. Hamizah Binti Mohd Safuan dari Brunei Darussalam, dan Assoc. Prof. Dr. Nurmalina, M.Pd dari Universitas Pahlawan turut serta sebagai pembicara kunci, menyajikan pandangan mereka tentang bagaimana institusi pendidikan dapat memanfaatkan AI untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Ketua Panitia, sekaligus kepala pusat pengembangan pendidikan di Universitas Pahlawan, Dr. Molly Wahyuni, M.Pd, menyatakan bahwa konferensi ini bertujuan untuk menjadi platform bagi akademisi dan praktisi pendidikan untuk bertukar ide dan hasil penelitian tentang inovasi pendidikan. “Kami berharap PICoE dapat terus menjadi agenda tahunan yang berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Indonesia,” ujar Dr. Masrul.
Dalam sesi paralel, para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan peneliti menyajikan makalah ilmiah yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Peserta yang terdaftar berasal dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Brunei Darussalam, dan Hongaria, menambah dimensi internasional dari acara ini.
Acara ini juga menjadi wadah bagi publikasi ilmiah. Artikel yang dipresentasikan berkesempatan untuk diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, baik yang terindeks Scopus maupun jurnal nasional terakreditasi Sinta. Ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Pahlawan untuk terus mendorong peningkatan kualitas penelitian di kalangan akademisi.
Selain itu, penyelenggaraan The 1st PICoE memberikan kesempatan bagi peserta untuk berjejaring dan memperluas kolaborasi antar institusi, baik dari dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini diharapkan akan melahirkan proyek penelitian bersama di masa mendatang, terutama yang berfokus pada pengembangan teknologi dalam pendidikan.
Melalui The 1st PICoE, Universitas Pahlawan telah menunjukkan posisinya sebagai salah satu pusat pendidikan yang aktif berinovasi di tingkat internasional. Kegiatan ini menandai langkah awal yang penting dalam menghadapi era baru pendidikan yang semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya.