Indonesian Diaspora Network United States of Amerika dan UP Mulai Implementasikan Kerjasama
Universitaspahlawan.ac.id, UP – Teleconference dan diskusi telah diadakan, hal ini merupakan permulaan dari implementasi Memorandum of Understanding (MoU) pertama antara UP dan Indonesian Diaspora Network United States of Amerika, Kamis (26/09) 2019, di Ruang Rapat Pimpinan UP.
Teleconference ini dihadiri adalah Rektor UP, Prof. Dr. Amir Luthfi dan Wakil Rektor Bidang Non Akademik, Yusnira, M.Si., Ketua Lembaga Penelitian (LP), Nurmalina, M.Kep., Ketua Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M), Ns. Apriza, M.Kep., Ketua Pusat Bahasa Dr. Masrul, dan Ketua Labschool, Dr. Ramdan Witarsa, M.Pd.
Ketua International Relation Office (IRO), Ns. Nila Kusumawati, M.Kep., menyebutkan bahwa teleconference ini ditujukan untuk mendiskusikan ide atau rencana kerjasama yang akan dilakukan oleh Universitas Pahlawan dan Indonesian Diaspora Network United States of Amerika. Beliau menyebutkan bahwa diskusi ditujukan ini ditujukan untuk pengembangan prodi, terutama prodi baru yang ada di Universitas Pahlawan.
“Kami bisa memberikan rekomendasi, dengan kemampuan bahasa inggris dari mahasiswa. kami bisa carikan 80 profesor 40 universitas. Ada persyaratan untuk meraih beasiswa yang tidak bisa ditawar yaitu Toefl, selain hal tersebut, untuk mendapatkan pendidikan lanjut di Amerika, kami akan usahakan memberikan koneksi dan membimbing” tutur Prof.Herry Utomo.
Beliau juga memberi saran dan masukan kepada ketua labschool UP agar mengembangkan suatu program labschool yang dipakai di Amerika untuk dibuat sebagai percontohan sebanyak satu kelas di Sekolah Dasar (SD) Pahlawan. Setelah adanya uji coba kedepannya, maka akan memberikan dampak yang lebih cepat kepada masyarakat khususnya orang tua sekitar agar memilih labschool binaan dari yayasan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Dalam kesempatan teleconference tersebut, ketua LP2M UP menyampaikan permintaan kolaborasi penelitian, sharing pendanaan, sharing mengenai peningkatkan mutu penelitian di UP, termasuk rencana mengadakan pendidikan kesehatan atau penghasilan produk untuk meminimalkan masalah-masalah kesehatan yang ada di Provinsi Riau.
