Kolaborasi Penelitian Lintas Negara: Kontribusi Universitas Pahlawan dalam Pencegahan Diabetes Di Tingkat Global

Ns. Nila Kusumawati, MPH., Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan, berikan kontribusi berkelanjutan dan signifikan melalui international joint research bersama Prof. Hanno Pijl, Pakar Diabetes dan Professor di Leiden University Medical Center di Belanda.

Joint research ini mengangkat pertanyaan penelitian tentang tantangan-tantangan dalam mencegah penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 (T2DM) di kalangan siswa-siswi sekolah menengah atas yang dilakukan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Penelitiannya yang berjudul “Challenges in Type 2 Diabetes Prevention among Senior High School Students: A Qualitative Study,” telah dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks Scopus Quartile 1.

“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga tantangan utama dalam mencegah T2DM di kalangan sekolah menengah atas khususnya di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tantangan tersebut adalah belum optimalnya program pencegahan diabetes di sekolah, pengetahuan komunitas sekolah yang masih belum adekuat tentang T2DM dan kebijakan yang tidak memadai untuk mencegah diabetes di sekolah”. Ungkap Nila.

Sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian luar biasa ini, Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Nila Kusumawati atas dedikasi dan kontribusi signifikannya di bidang kesehatan masyarakat. Beliau menyatakan, “Karya Ibu Nila mencontohkan komitmen dan kontribusi Universitas Pahlawan yang besar dalam pencegahan dan pengendalian penyakit di Indonesia.

Keberhasilan International Joint Research yang dilakukannya dengan mitra universitas di luar negeri seperti Belanda telah menjadi salah satu bukti bahwa Universitas Pahlawan memiliki akademisi yang mampu bergandengan tangan dengan peneliti tingkat dunia.”

Lebih lanjut Rektor Universitas Pahlawan mengatakan, “Universitas Pahlawan berkomitmen untuk terus mendukung penelitian kolaborasi global. Kami sangat bangga dengan pencapaian Ibu Nila, dan menantikan kontribusi berkelanjutan beliau terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes.” Tutur Prof. Dr. Amir Luthfi kepada tim humas dalam sebuah wawancara.

Nila Kusumawati, terus menorehkan prestasi di dunia akademik dan kesehatan masyarakat. Dengan pengalaman internasional dan dedikasi terhadap penelitian kesehatan, khususnya diabetes, Nila Kusumawati telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang kesehatan di Indonesia.
Prestasi Akademik di Amerika Serikat.

Pada tahun 2014, Nila Kusumawati menyelesaikan pendidikan Master of Public Health di School of Public Health, Georgia State University, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat dengan mendapatkan beasiswa bergengsi dari U.S. Agency for International Development.
Pada tahun 2013, Beliau menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang terpilih sebagai Research Intern di markas besar Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

CDC adalah lembaga federal di bawah Department of Health and Human Services Amerika Serikat yang berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit. Di CDC, Nila Kusumawati mendapatkan kesempatan untuk belajar melakukan penelitian dan menulis manuskrip dengan para peneliti dunia dengan standar ilmiah yang ketat untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil penelitian. Paper pertamanya yang mengangkat topik National Nursing Legislation in South-East Asia with High HIV Burdens berhasil dipublikasikan pada di WHO South-East Asia Journal of Public Health pada tahun 2014.

Di CDC Nila Kusumawati juga terlibat sebagai reviewer untuk 13 proposal penelitian yang datang dari 13 negara di East, Central, dan Southern Africa untuk memperebutkan program hibah the African Regulatory Committees for Nurses and Midwifery, dari US President Emergency Plan for AIDS Relief (PEPFAR).

Nila Kusumawati juga menjadi satu-satunya mahasiswa asal Indonesia yang mendapatkan undangan dari the Pan American Health Organization untuk menghadiri the 52nd Directing Council Assembly di Washington DC dimana beliau terlibat dalam diskusi Post 2015 Health Agenda dan Perumusan Rencana Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular untuk Amerika Serikat. Atas kontribusi dan dedikasinya, beliau dianugerahi the Ambassador’s Award for Excellence oleh Dr. Dino Pati Djalal, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang diumumkan pada perayaan 17 Agustus 2013 di Amerika Serikat.

Kembali ke Tanah Air dan Pendirian Indonesian Diabetes Center
Sekembalinya ke Indonesia, Nila Kusumawati terus menempah kemampuan penelitiannya dengan bergabung bersama Women Research Institute di Jakarta dan aktif dalam penelitian dan penulisan ringkasan kebijakan terkait kematian ibu dan anak serta Universal Health Coverage di Indonesia yang didanai oleh Amerika Serikat. Pada tahun 2017, Nila Kusumawati bergabung dengan Universitas Pahlawan sebagai dosen Fakultas Ilmu Kesehatan dan aktif membantu Universitas dalam mengembangkan jejaring dengan mitra dalam dan luar negeri.

Memiliki komitmen yang tinggi pada pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes pada tahun 2022 Ia mendirikan Indonesian Diabetes Center (IDC), pusat kajian khusus diabetes pertama di tingkat universitas di Indonesia. Pada tahun 2023, bersama dengan Rektor dan delegasi Universitas Pahlawan, Nila Kusumawati menyepakati kegiatan penelitian bersama dengan profesor diabetologi terkemuka dari Leiden University Medical Center, Belanda. Melalui joint research ini, Nila dan Prof. hanno Pijl menggali tantangan pencegahan penyakit diabetes di sekolah yang ada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Hasil penelitian ini dipublikasikan pada Juni 2024 di jurnal internasional peer-reviewed yang terindeks Scopus, Q1. Menanggapi keberhasilan ini, Profesor Hanno Pijl menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuhnya, “I am proud of your accomplishment. Congratulations. I would be happy to advise your next work in the IDC.”

Komitmen Indonesian Diabetes Center untuk Pencegahan dan Pengendalian Diabetes di Tanah Air Indonesian Diabetes Center memiliki komitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes, khususnya tipe 2, di Provinsi Riau khususnya dan di Indonesia umumnya. Dengan adanya pusat kajian ini, diharapkan akan lahir penelitian-penelitian untuk mengungkap fenomena-fenomena diabetes, dan intervensi-intervensi pencegahan faktor resiko dan komplikasi yang inovatif dan efektif.

Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, mewakili civitas akademika mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Nila Kusumawati dan berharap prestasi beliau dapat menginspirasi dosen serta mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat di Indonesia.