Dosen Prodi S1 Gizi Universitas Pahlawan Menangkan Hibah Kemendikbudristek, Dorong Peningkatan Ekonomi Kelompok Wanita Tani Melalui Inovasi Patin Kelor

universitaspahlawan.ac.id , UP – Nur Afrinis, M.Si, Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Pahlawan, meraih Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis, 5 Oktober 2023.

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Kelompok Wanita Tani (KWT) Merbau, Desa Salo Timur, melalui diversifikasi pangan lokal berbasis ikan patin dan kelor, yang merupakan sumber pangan lokal melimpah di Kampar.

Kelompok Wanita Tani Merbau, salah satu kelompok yang berfokus pada budidaya kelor, menghadapi sejumlah tantangan. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat umum dalam mengolah kelor menjadi produk bernilai tinggi, bersama dengan pendapatan yang masih rendah dan keterbatasan dalam pemasaran produk, menjadi masalah yang dihadapi.

Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, program pengabdian ini menyediakan solusi konkret. Penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan patin dan kelor menjadi produk bernilai tinggi diadakan, membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Merbau. Selain itu, Universitas Pahlawan memberikan bantuan berupa peralatan modern, termasuk mesin pengaduk adonan, mesin pembuat mie, sealer untuk kemasan, dan mesin peniris untuk abon.

Salah satu fokus utama dari program ini adalah diversifikasi produk. Anggota KWT Merbau akan memproduksi berbagai olahan patin kelor, termasuk nugget, abon, dan mie patin kelor. Kemasan produk yang menarik dengan informasi gizi yang jelas, tanggal produksi, dan tanggal kedaluwarsa juga akan diperkenalkan, memastikan keamanan dan kualitas produk.

Tidak hanya itu, untuk memperluas pemasaran, produk-produk hasil inovasi ini juga akan dijual secara online. Dengan bantuan ini, diharapkan pendapatan anggota KWT Merbau meningkat signifikan, sementara produk bernilai tinggi dari kelor dan patin menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Nur Afrinis, M.Si, menyatakan, “Kami sangat bersemangat melihat dampak positif dari program ini. Selain membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, ini juga menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan untuk kelompok tani kami.”

Tim pemenang hibah Program pengabdian ini juga mengakui pentingnya sertifikasi halal dan ijin usaha, sehingga setiap produk yang dihasilkan oleh KWT Merbau akan mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha), PIRT (Pusat Industri Rumah Tangga), dan sertifikasi halal, memastikan kepercayaan konsumen terjaga.

Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya mengatasi permasalahan ekonomi lokal, tetapi juga menginspirasi komunitas lainnya untuk mengembangkan potensi pangan lokal mereka, menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh Kampar. Program ini tidak hanya mendukung kemajuan ekonomi lokal, tetapi juga melestarikan keberagaman pangan lokal Indonesia.