UI Green Metric World University Rankings & Universitas Pahlawan: Sinergitas Untuk Lingkungan Berkelanjutan

Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung kinerja kampus yang berkelanjutan. Lebih lanjut, dalam hal pendidikan dan penelitian, Universitas Pahlawan berencana memperluas kurikulum yang berfokus pada lingkungan dan keberlanjutan. Hal ini dilakukan agar para lulusan tidak hanya memiliki kemampuan akademis, tetapi juga kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi. “Kami berharap lulusan kami dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keberlanjutan ke masyarakat luas,” ujar Prof. Amir Luthfi.

“Undangan ini adalah sebuah kehormatan sekaligus karena pada dasarnya Universitas Pahlawan sangat sejalan dengan program ini. Universitas Pahlawan akan berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi kriteria UI Green Metric untuk meningkatkan peringkat kami dalam keberlanjutan lingkungan,” ujar Prof. Amir Luthfi. Sebagai institusi pendidikan yang memiliki misi luhur dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, Universitas Pahlawan siap memanfaatkan berbagai sumber daya dan mitra yang ada untuk mencapai tujuan ini.

UIGM mengajak Universitas Pahlawan untuk terlibat secara aktif dalam mewujudkan kampus berkelanjutan. Undangan ini diterima dengan baik oleh Dr. Syamsul Bachry, M.Si., Penanggung Jawab Kebun Raya Universitas Pahlawan, yang menyambut peluang ini sebagai langkah penting dalam perjalanan Universitas Pahlawan menuju kampus yang ramah lingkungan dan peduli terhadap keberlanjutan.

UI Green Metric World University Rankings merupakan inisiatif internasional yang bertujuan mendorong universitas di seluruh dunia untuk berkomitmen dalam keberlanjutan. Pemeringkatan ini didasarkan pada enam kriteria pokok yang sudah lebih dahulu dimiliki UP yaitu pengelolaan infrastruktur, penggunaan energi dan upaya mitigasi perubahan iklim, pengelolaan limbah, konservasi air, pengaturan transportasi, serta pendidikan dan penelitian yang berkelanjutan.

“Kriteria tersebut sangat relevan dengan komitmen Universitas Pahlawan yang ingin menjadi kampus hijau yang benar-benar berdampak bagi lingkungan sekitar.” Tambah Dr. Syamsul Bachry selaku Penanggung Jawab Kebun Raya Universitas Pahlawan.

Beberapa tujuan UI Green Metric yang selaras dengan tujuan Universitas Pahlawan antara lain berkontribusi pada wacana keberlanjutan di dunia pendidikan dan penghijauan kampus, mempromosikan universitas sebagai agen perubahan sosial, serta menginformasikan program-program berkelanjutan kepada pemerintah, lembaga lingkungan, dan masyarakat luas. Hal ini mencerminkan tujuan Universitas Pahlawan yang berkeinginan untuk memberikan dampak positif tidak hanya pada civitas akademika, tetapi juga pada masyarakat sekitar.

Dalam upaya mewujudkan kampus berkelanjutan, Universitas Pahlawan telah menjalin berbagai kerja sama strategis dengan mitra yang memiliki fokus serupa. Beberapa mitra strategis yang telah berkolaborasi dengan Universitas Pahlawan adalah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Wirasoft Foundation dari New South Wales, Australia, Hortus Botanicus Leiden, PT Lex N Architectur, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi universitas dalam program penghijauan serta mempercepat pencapaian target keberlanjutan.

Menurut Dr. Syamsurijal Hasan, MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pahlawan, yang juga merupakan pengelola Kebun Raya UP mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan sangat membantu Universitas Pahlawan dalam mengimplementasikan berbagai program ramah lingkungan.

“Mitra-mitra UP memiliki keahlian dan jaringan yang luas dalam bidang keberlanjutan. Kami percaya bahwa sinergi ini akan membawa Universitas Pahlawan lebih dekat pada tujuan menjadi kampus yang berwawasan lingkungan,” jelasnya.

Universitas Pahlawan telah merencanakan beberapa langkah konkret untuk memenuhi kriteria UIGM. Di antaranya adalah peningkatan efisiensi energi di kampus, pengelolaan limbah yang lebih baik, serta penerapan program-program yang mendukung gaya hidup hijau di kalangan mahasiswa dan dosen. “Ini adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan peran serta seluruh elemen kampus. Kami ingin menjadikan keberlanjutan sebagai bagian integral dari budaya Universitas Pahlawan,” tutur Dr. Syamsul Bachry.

Dengan bergabungnya Universitas Pahlawan dalam UIGM, diharapkan dapat menginspirasi universitas lainnya untuk turut berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan dan keberlanjutan. “Ini bukan hanya tentang peringkat, tetapi tentang kontribusi nyata bagi masa depan bumi,” pungkas Dr. Syamsul Bachry.

Undangan untuk bergabung dengan UI Green Metric ini menjadi momen penting bagi Universitas Pahlawan untuk terus berinovasi dalam menjaga keberlanjutan kampus dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.