
Universitas Pahlawan Mantapkan Kerja Sama Internasional, Fokus pada Inkubator Bisnis dan Training of Trainers
universitaspahlawan.ac.id , UP – Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, dan Direktur Hortus Botanicus Leiden, Prof. Paul Kessler, telah dilaksanakan, Rabu, 04 Desember 2024.
“Kesepakatan ini bertujuan untuk mendirikan Museum dan Galeri Pohon Nusantara dan Dunia di Universitas Pahlawan. Museum ini dirancang untuk menjadi pusat edukasi yang mengenalkan keberagaman flora dari Indonesia dan dunia kepada masyarakat luas, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Melalui kerja sama ini, UP tidak hanya memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang peduli lingkungan tetapi juga mengangkat potensi flora nusantara ke panggung global.” Tutur Prof. Dr. Amir Luthfi selaku Rektor UP.
Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama ini. Ia menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi besar Universitas Pahlawan untuk menjadi pelopor dalam pendidikan berbasis konservasi lingkungan. “Kami berharap museum ini dapat menjadi pusat belajar yang tidak hanya bermanfaat bagi sivitas akademika UP tetapi juga masyarakat umum,” ujarnya.
Dalam acara penandatangan kerja sama, Prof. Paul Kessler menyampaikan apresiasi atas inisiatif Universitas Pahlawan dalam mengembangkan kebun raya yang terintegrasi dengan kegiatan edukasi dan penelitian. Beliau juga menegaskan bahwa Hortus Botanicus Leiden siap memberikan dukungan penuh, baik dari segi keilmuan maupun teknis, untuk memastikan kesuksesan proyek ini.
Menurut Ns. Nila Kusumawati, MPH., selaku Kepala lembaga Kerjasama UP, Prof. Kessler juga berkomitmen untuk memfasilitasi kerja sama Universitas Pahlawan dengan Botanic Gardens Conservation International (BGCI) di Inggris. Kerja sama ini akan mencakup bantuan teknis dan finansial untuk pengembangan Kebun Raya Universitas Pahlawan, yang menjadi salah satu kebun raya pendidikan pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh universitas swasta.
Pendirian Museum dan Galeri Pohon Nusantara dan Dunia di Universitas Pahlawan diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas, mulai dari edukasi, penelitian, hingga pariwisata. Museum ini direncanakan untuk menampilkan koleksi spesimen pohon dari berbagai belahan dunia, serta dilengkapi dengan fasilitas teknologi modern untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif.
Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan Universitas Pahlawan dalam menjalin kemitraan internasional yang strategis. Dengan dukungan dari Hortus Botanicus Leiden dan BGCI, UP diharapkan mampu memainkan peran penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati global serta meningkatkan reputasi institusi di tingkat internasional.
Proyek ini merupakan langkah awal yang besar bagi Universitas Pahlawan. Ke depan, diharapkan kerja sama ini tidak hanya berdampak pada pelestarian flora, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam menginspirasi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dokumentasi