Lokakarya Pendidikan Berbasis Artificial Intelligence di Universitas Pahlawan

Dosen, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Informasi Publik, International Relation Office (IRO), IRO, Kerjasama, Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi S1 Pendidikan Matematika, Prodi S1 PendidikanPenjaskes, Prodi S1 PG PAUD, Prodi S1 PGSD, Universitas  |     |  

universitaspahlawan.ac.id , UP – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pahlawan menggelar lokakarya bertajuk “Pendidikan Berbasis Artificial Intelligence: Meningkatkan Akses dan Kolaborasi dalam Pembelajaran” pada Senin (tanggal lengkap). Acara ini menghadirkan pembicara utama Dr. Rudolf Wirawan, seorang pakar teknologi pendidikan dan pemimpin Indonesian Association di New South Wales (NSW), Australia.

Lokakarya ini diikuti dengan antusias oleh seluruh dosen FKIP Universitas Pahlawan. Para peserta berkesempatan mendalami berbagai konsep dan aplikasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan, terutama dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif, dan kolaboratif.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. “Pendidikan berbasis AI adalah kebutuhan yang tidak dapat dihindari dalam era digital ini. Saya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam transformasi pendidikan di Universitas Pahlawan,” ujar Prof. Amir.

Wakil Dekan FKIP UP, Dr. Masrul, M.Pd, juga menyampaikan pandangan. Menurut Beliau, integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi bagian penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Dr. Rudolf Wirawan atas wawasan dan pengalamannya yang sangat berharga. Hal ini akan menjadi inspirasi bagi dosen-dosen kami untuk terus berinovasi,” ungkap Beliau.

Dr. Rudolf Wirawan, dalam paparannya, menjelaskan bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan akses pendidikan, terutama di daerah terpencil. Ia juga memberikan contoh nyata penerapan AI dalam menciptakan materi pembelajaran yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.

“Dengan menggunakan teknologi AI, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efisien. Pendidikan tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga memungkinkan lebih banyak orang mendapatkan akses yang sama terhadap pembelajaran berkualitas,” ujar Dr. Rudolf.

Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mendorong kolaborasi antara dosen FKIP dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan merancang strategi implementasi AI di lingkungan Universitas Pahlawan.

Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal dalam transformasi pendidikan di Universitas Pahlawan. Seluruh dosen FKIP berkomitmen untuk menerapkan hasil diskusi dan pembelajaran dari lokakarya ini dalam proses pengajaran mereka ke depan, sehingga mampu menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di era digital.