Sinergitas Perbankan Syariah Universitas Pahlawan dan Harapan Peran Santri dalam Pengembangan Keuangan Syariah di Kampar dan Riau

universitaspahlawan.ac.id , UP – Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2025, Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menyampaikan apresiasi dan refleksi mendalam terhadap kontribusi kaum santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan memperkuat pembangunan ekonomi berbasis syariah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau.

 

Ka. Prodi Perbankan Syariah, Wahyu Febri Ramadhan Sudirman, M.Sc, menyampaikan bahwa Hari Santri bukan hanya menjadi ajang peringatan historis perjuangan ulama dan santri dalam kemerdekaan bangsa, tetapi juga momentum untuk menegaskan peran strategis santri dalam membangun kemandirian ekonomi umat melalui sektor keuangan dan perbankan syariah.

 

“Santri hari ini tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu agama, tetapi juga harus melek terhadap perkembangan ekonomi modern, teknologi finansial, dan sistem keuangan syariah. Sinergi antara lembaga pendidikan Islam, pesantren, dan perguruan tinggi seperti Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menjadi kunci dalam mencetak generasi santri yang adaptif, produktif, dan berjiwa wirausaha syariah,” ujar Wahyu.

 

Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas akademik dan kelembagaan dengan berbagai pihak, baik lembaga zakat, bank syariah, maupun pesantren di wilayah Kampar dan Riau. Sinergitas ini diharapkan dapat melahirkan kolaborasi nyata dalam bidang edukasi, literasi keuangan syariah, dan pengembangan inovasi ekonomi Islam yang inklusif.

 

Lebih lanjut, Wahyu Febri Ramadhan Sudirman, M.Sc., menyampaikan bahwa santri memiliki potensi besar menjadi agen perubahan di bidang keuangan syariah. Melalui semangat keilmuan dan keikhlasan dalam berjuang, santri diharapkan dapat menjadi pelopor dalam penguatan lembaga-lembaga ekonomi umat, seperti Baitul Maal wat Tamwil (BMT), koperasi syariah, hingga bank wakaf mikro.

 

“Dengan semangat Hari Santri, mari kita jadikan nilai-nilai kesederhanaan, keikhlasan, dan perjuangan para santri sebagai inspirasi dalam membangun sistem keuangan yang adil, beretika, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Santri di Kampar dan Riau harus menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan syariah yang berdaya saing dan berdampak luas,” tambahnya.

 

Melalui momentum ini, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang keuangan dan perbankan syariah, serta memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan syariah demi terwujudnya ekonomi umat yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan.