Universitas Pahlawan Selenggarakan The 2ND Pahlawan International Conference On Education (2nd PICOE) 2025

universitaspahlawan.ac.id , UP – Universitas Pahlawan (UP)  kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan The 2nd Pahlawan International Conference on Education (2nd PICOE). Kegiatan berskala internasional ini digelar pada 20 November 2025 di Pangeran Hotel Pekanbaru dan diikuti oleh ratusan peserta, baik secara offline maupun online dari berbagai negara.

 

Konferensi tahun ini mengusung tema “Fostering Quality Education Ecosystem Through Deep Learning”, sebuah topik yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan modern yang kian berorientasi pada teknologi, kreativitas, dan pendekatan pembelajaran yang mendalam. Tema ini dipilih sebagai respon terhadap transformasi digital dan tuntutan global terhadap peningkatan mutu pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.

 

Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, membuka kegiatan secara resmi dan menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa ekosistem pendidikan yang berkualitas hanya dapat terwujud melalui sinergi antara manusia, teknologi, serta budaya belajar yang produktif dan kolaboratif. Beliau berharap konferensi ini menjadi ruang refleksi bagi semua peserta untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan.

 

Konferensi internasional ini menghadirkan enam keynote speakers dari berbagai universitas ternama dunia. Mereka adalah Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, M.T.I. dari Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia; Assoc. Prof. Hatice Ergül, Ph.D. dari Hacettepe University, Turki; Assoc. Prof. Tommy Tanu Wijaya, Ph.D. dari Beijing Normal University; Assoc. Prof. Radzuwan Ab Rashid, Ph.D. dari University Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia; serta Assoc. Prof. Veronica McCauley, Ph.D. dari University of Galway, Irlandia.

 

Kehadiran para pakar internasional ini menjadi magnet tersendiri bagi peserta, karena memberikan wawasan global mengenai pengembangan pendidikan berbasis deep learning. Setiap keynote speaker menyampaikan gagasan penting terkait inovasi pembelajaran, teknologi pendidikan, serta tantangan dan peluang dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan.

 

Selain itu, konferensi ini juga diikuti oleh puluhan presenter dari berbagai perguruan tinggi, baik dari Indonesia maupun luar negeri. Para presenter memaparkan hasil penelitian dan inovasi terbaru di bidang pendidikan, mulai dari teknologi pembelajaran, strategi pedagogik, hingga pengembangan kurikulum berbasis riset.

 

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pahlawan, Dr. Nurmalina, M.Pd., memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan internasional ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih khusus kepada seluruh keynote speakers yang telah berkontribusi dalam memperkuat kualitas konferensi melalui materi yang inspiratif dan relevan dengan perkembangan pendidikan global.

 

Dr. Nurmalina menekankan bahwa konferensi ini bukan hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga momentum penting untuk memperluas jejaring kerja sama internasional. Beliau berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan kualitas riset dan publikasi para akademisi di lingkungan Universitas Pahlawan.

 

Ketua panitia 2nd PICOE, Dr. Kasman Ediputra, M.Si., turut memberikan sambutan dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap konferensi internasional ini dapat terus diselenggarakan oleh FKIP setiap tahun sebagai bentuk kontribusi nyata Universitas Pahlawan dalam memajukan pendidikan di tingkat nasional maupun internasional.

 

Dr. Kasman menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan bukti nyata semangat kolaboratif antar fakultas, lembaga, dan universitas mitra dari berbagai negara. Ia meyakini bahwa forum ilmiah seperti PICOE sangat penting dalam memperkuat budaya riset dan inovasi di lingkungan perguruan tinggi.

 

Konferensi ini juga dihadiri oleh pejabat dari berbagai institusi mitra, 14 universitas co-host, serta ratusan akademisi, guru, peneliti, dan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi, tanya jawab, serta kolaborasi ide yang terjadi sepanjang jalannya konferensi.

 

Para peserta mendapatkan sejumlah manfaat dari kegiatan ini, termasuk e-certificate, seminar kits, jamuan acara, serta kesempatan untuk mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi SINTA maupun jurnal internasional SCOPUS. Hal ini menjadi nilai tambah yang mendorong semakin banyak akademisi berpartisipasi dalam PICOE tahun ini.

 

Konferensi internasional ini diharapkan menjadi wadah yang dapat memicu lahirnya inovasi baru dalam bidang pendidikan. Melalui berbagai diskusi dan pemaparan ilmiah, peserta memperoleh perspektif baru mengenai penerapan deep learning, baik dalam konteks akademik maupun praktis di lapangan.

 

Melalui penyelenggaraan 2nd PICOE, Universitas Pahlawan menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang terus berupaya meningkatkan daya saing global. Kegiatan ini sekaligus menempatkan FKIP UP sebagai salah satu fakultas yang aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia.

 

Di penghujung kegiatan, panitia menyampaikan harapan agar konferensi internasional ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mendorong kolaborasi lintas negara dalam penelitian pendidikan. Dengan demikian, Universitas Pahlawan dapat semakin memperkuat posisinya dalam jejaring perguruan tinggi internasional.

 

Melalui rangkaian kegiatan yang berkualitas dan partisipasi akademisi internasional, 2nd PICOE 2025 diharapkan menjadi pondasi kuat bagi pengembangan ekosistem pendidikan yang lebih inovatif, adaptif, dan berkelanjutan, sejalan dengan misi Universitas Pahlawan untuk mencetak generasi berdaya saing global.