UP Jadi Satu-satunya Universitas Indonesia yang Diundang CGUST dalam Kunjungan Kesehatan Masyarakat di Taiwan
universitaspahlawan.ac.id — Pengaruh internasional dalam bidang kesehatan masyarakat dan pendidikan keperawatan terus berkembang, termasuk bagi Universitas Pahlawan (UP). UP tercatat sebagai satu-satunya universitas dari Indonesia yang menjalin kerja sama serta mendapat undangan resmi dari Universitas Sains dan Teknologi Chang Gung (CGUST), Taiwan.
Kemudian CGUST juga mengundang University of Kentucky Amerika Serikat, dalam kegiatan kunjungan ilmiah kesehatan masyarakat di Kabupaten Chiayi, Taiwan. Dalam kegiatan tersebut, dosen Universitas Pahlawan, Wanda Lasepa, S.Gz., M.Gz., dan Putri Eka Sudiarti, M.Kep., berkesempatan mengikuti kunjungan ke Pusat Kesehatan Kecamatan Minxiong bersama lima dosen dari Indonesia dan Amerika Serikat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UP dalam memperluas jejaring akademik global serta memperkuat posisi institusi di tingkat internasional. Kunjungan ini terlaksana atas dukungan penuh Universitas Sains dan Teknologi Chang Gung (CGUST) di Chiayi. Para akademisi diajak mengamati secara langsung model operasional layanan kesehatan masyarakat Taiwan yang berfokus pada pelayanan kesehatan primer di tingkat komunitas.
Pelaksana Tugas Direktur Pusat Kesehatan Minxiong, Tseng Yu-chih, menyambut rombongan dengan pemaparan komprehensif mengenai berbagai inovasi layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Para dosen UP memberikan apresiasi terhadap keterbukaan dan komitmen Taiwan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu hal yang paling menarik perhatian delegasi internasional adalah program promosi kesehatan anti-aging yang melibatkan para lansia,” tutur Wanda Lasepa, S.Gz., M.Gz., selaku Pj. Kepala Lembaga Kerja Sama UP.
Beliau menjelaskan bahwa para lansia diajak mengikuti lokakarya Kolase Decoupage dengan memanfaatkan botol bekas menjadi lampu tidur artistik berbasis LED. Aktivitas tersebut tidak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga menunjukkan keberhasilan penerapan konsep penuaan aktif serta integrasi layanan perawatan jangka panjang di pusat kesehatan.
Tseng Yu-chih menegaskan bahwa pusat kesehatan memegang peran kunci dalam sistem layanan kesehatan primer dengan mengintegrasikan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan medis, hingga perawatan jangka panjang berbasis komunitas. Sementara itu, Putri Eka Sudiarti, M.Kep., menyampaikan bahwa pusat kesehatan di Taiwan juga berfungsi sebagai wahana pendidikan dan tempat magang mahasiswa keperawatan.
Hal ini menjadikan pusat kesehatan sebagai pilar penting dalam pengembangan kompetensi klinis dan pembentukan tenaga kesehatan profesional yang siap terjun ke masyarakat. Direktur Biro Kesehatan Kabupaten Chiayi, Chao Wen-hua, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa Pusat Kesehatan Minxiong merupakan salah satu pusat kesehatan terbaik dalam pengembangan layanan kesehatan masyarakat berbasis lokal.
Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengintegrasikan layanan medis, kesehatan masyarakat, dan perawatan jangka panjang demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kunjungan internasional ini dipimpin oleh Associate Professor Cheng-Hsing Weng dari Departemen Keperawatan Universitas Sains dan Teknologi Chang Gung.
Delegasi difokuskan pada pemahaman layanan kesehatan masyarakat Taiwan, sistem magang komunitas mahasiswa keperawatan, serta integrasi konsep University Social Responsibility (USR). Partisipasi Universitas Pahlawan sebagai satu-satunya wakil Indonesia diharapkan mampu membawa inspirasi dan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan serta layanan kesehatan masyarakat di Tanah Air.