Universitaspahlawan.ac.id, UP – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah memberikan hak paten kepada Besti Verawati S., Gz., M.,Si. Dosen Gizi S1 Gizi di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP).
Hak paten tersebut didapat dari formulasi biji durian yang di formulasi menjadi tepung tinggi protein, kemudian divariasikan menjadi olahan makanan berupa Biskuit untuk Bayi dibawah Usia Lima Tahun (Balita).
“Nomor pendaftaran hak cipta saya di catatan pencitaan Republik Indonesia 000116500, dan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014, kemudian terdapat pada pasal 72” tutur Dosen S1 Gizi UP ini.
Sebagai Informasi, Jurusan S1 Gizi pertama dan satu-satunya di Provinsi Riau hanya ada di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai hingga saat ini. Penelitian ini termasuk penelitian yang terlaksana karena pemenangan dana hibah penelitian dari Ristekdikti pada tahun 2017 oleh Dosen Universitas Pahlawan.
Penelitian ini searah dengan dengan penerapan misi dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UP yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan, menghasilkan tenaga kesehatan yang menguasai Ilmu Teknologi (Iptek) kesehatan dalam melaksanakan peran, fungsi tugasnya berdasarkan kode etik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, menerapkan hasil pengembangan ilmu kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan
