Universitaspahlawan.ac.id, UP- Prof. Ruzita Abd Thalib dalam presentasi agenda kerjasama, berupa hasil kunjugan lapangan ke beberapa instansi kesehatan dan sekolah-sekolah yang ada di sekitar wilayah Bangkinang dan Kec. Kuok.
Kolaborasi kunjungan ini dilaksanakan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Kampar, Karena dinilai sama dengan permasaalahan yang terjadi di Malaysia.
“Pembicaraan dan tinjauan mengenai stunting(Masalah kurang Gizi) dan anemia sangat perlu kita teliti dan perhatikan, agar diharapkan mendapatkan solusi untuk permasalahan ini, begitupun anemia. Kita bisa sama-sama belajar dari sini untuk inovasi dan kulitas makanan” ungkap Prof Ruzita Abd Thalib dalam presentasi hasil kunjungan, Senin, (10/09) 2018.
Kunjungan kesehatan ini dilaksanakan kebeberapa instansi kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang dan Puskesmas Kuok. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa sekolah seperti SDN 003 dan SMA Muhammadiyah.
“Kegiatan kunjungan ke instansi kesehatan dan sekolah-sekolah ini diadakan untuk mengatasi permasaalahan kesehatan terutama anemia pada remaja. Bagaimana upaya kita untuk menimbulkan prilaku hidup sehat dalam pekarangan sekolah, terutama mengenai makanan di kantin-kantin sekolah” tutur Widawati SP, MHSc, MSSs, dosen program studi S1 gizi di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
“Saya meminta ide atau cara penenganan mengenai masalah stunting dan anemia pada masyarakat, agar saya mendapat gambaran dalam cara penanganan yang tepat untuk menangani masalah ini” Sambung Ns. Nurman M.Kep ketika sesi diskusi berlangsung.
Pokok bahasan mengenai stunting, gizi, dan anemia, kebiasaan masyarakat juga menarik perhatian Ns. Nurman M.Kep. Dekan Non Akademis Fakultas Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang mengikuti pertemuan tersebut.
