
Teknik Industri UP Gandeng Pelaku Industri Nasional dan Pakar Industri
Universitaspahlawan.ac.id, UP – Program Studi (Studi) S1 Teknik Industri, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) bertekad untuk survive dengan Industri global dan perkembangan industri 4.0., Jumat (30/08) 2019.
Menurut Wakil Rektor Bidang Non Akademik UP, Yusnira, M.Si Universitas Pahlawan perlu berkolaborasi dengan pelaku industri, terlebih yang aktif untuk membangun semangat generasi muda dalam menumbuhkan motivasi maupun membangun jiwa entrepreunership. Yang terpenting ilmu dan semangat ini dapat tertular kepada mahasiswa UP agar bisa bersaing secara global nantinya.
“Kami mengadakan diskusi singkat terkait rencana membangun Jalur Koneksi Industri, Fakultas Sains Teknologi (FST) dengan dunia Enterpreneurship di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bersama ahli dan pakar insudtri yaitu, Fitra Lestari Norhiza, M. Eng, P. hD. dan H. Yuyun Hidayat, ST, M. Sc. serta Mr. Jan Neidermaijer. untuk mewujudkan “Quality and Enterpreneurship”
“Dengan adanya support dari Yuyun Hidayat dan beberapa tokoh entrepreunership muda dari Kabupaten Kampar ini, tentunya akan membuat kualitas dari Universitas Pahlawan semakin meningkat. Kedepannya UP akan terus berfokus pada Quality dan Entrepreunership, sesuai dengan visi, misi, dan tujuan tentunya.” tutur Wakil Rektor Bidang Non Akademik ini kepada Tim Humas Universitas Pahlawan.
Yuyun Hidayat, ST., M.Sc., dalam kunjungan diskusinya ke Universitas Pahlawan, menuturkan bahwa semua Industri yang terus berkembang, merupakan industri yang berpatokan pada tujuan, visi dan misi mereka. Begitupun dengan seluruh jurusan terutama Program Studi S1 teknik industri UP, nantinya mampu memiliki unit selling point yang diperlukan oleh dunia kerja nantinya.
“Saya senang diundang untuk berdiskusi di Universitas Pahlawan. Menurut saya sebagai pelaku industri, sektor industri kita perlu untuk terus berkembangkan lebih baik lagi kedepannya, tentunya dengan membentuk lulusan yang mempunyai keahlian dan sadar bahwa lulus sebagai sarjana tanpa skill itu tidak akan terpakai di dunia kerja” tutur Yuyun Hidayat ST. M.Sc.
Menyambung pernyataan yuyun tersebut, Fitra Lestari, Ph. D., Ketua Prodi Teknik Industri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) yang turut bergabung dalam diskusi tersebut, menyatakan bahwa dunia industri kedepannya akan lebih baik dengan bergabungnya praktisi dan akademisi untuk mengembangkan kurikulum maupun kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri kedepannya.
