Olah Bahan Baku Lokal, Mahasiswa Gizi Universitas Pahlawan Raih Juara 2 Lomba Masak

Universitaspahlawan.ac.id, UP – Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Gizi kembali torehkan prestasi dengan meraih juara 2 pada lomba masak yang diselenggarakan oleh Kedai UPU, Chef Arie, dan Executive Chef Peterseli Group Pekanbaru, di Mall SKA, Kamis (26/12) 2019.

“Sebanyak 5 orang mahasiswa Gizi diutus oleh UP yang mengikuti lomba masak kali ini yaitu Vidhya Ramadhani Putri, Pemenang Harapan ke-2 Lomba Inovasi Masakan Ikan tingkat Nasional tahun 2019. Fitri Utami, Pemenang Ke-3 Lomba Inovasi Masakan Ikan tingkat Nasional tahun 2018, Annisa Hafizah, Azizah Nur Khaironi dan Helga Yulita” imbuh Widawati, SP., MHSc., MSSc.

Dosen S1 Gizi UP ini mengucap syukur atas keberhasilan dengan meraih juara 2 dalam lomba kali ini. Ia memasak menu Dori Saus Nanas. Vidhya berhasil mengungguli chef-chef yang mengikuti tersebut, bahkan mendapat pujian dari chef hotel Pangeran yaitu Chef Rudy, menurutnya Vidhya sudah berbakat mengikuti cooking competition tinggal dipoles sedikit agar lebih profesional.

Beliau menambahkan, tema cooking competition kali ini adalah olahan ikan dan nanas. Pada lomba kali ini, peserta ditantang untuk membuat menu dengan memadukan ikan dan nanas. Seperti lomba-lomba sebelumnya, mahasiswa gizi mendapat pembinaan khusus dari ibu Cut Linda dan ibu Vina Amerlina SP, pelaku dan peminat kuliner, yang juga juara umum Lomba Serba Ikan Tingkat Nasional tahun 2018 dan juara ke-2 Lomba B2SA Tingkat Provinsi.

Menurut Vidhya, Saat ini banyak orang yang sudah peduli dengan kesehatan. Penikmat kuliner tidak hanya memakan makanan karena alasan lezat tetapi makanan lezat saat ini dapat diolah dengan mempertahankan nilai gizi dan lebih digemari oleh penikmat kuliner. Selain memasak, presentasi mengenai masakan yang disajikan juga merupakan salah satu aspek yang penting dalam makanan.

Vidhya menambahkan bahwa dalam lomba tersebut ada 25 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi dengan menu masing-masing untuk dinilai oleh juri. Dari 25 peserta tersebut dipilih 6 finalis yang akan live cooking dengan bahan-bahan rahasia yang disiapkan oleh panitia. Para finalis dituntut untuk berfikir cepat dan kreatif membuat menu dengan bahan yang ada selama 45 menit mulai dari memilih bahan, memasak sampai menyajikan.

Dokumentasi Kegiatan