IKPRS PERSI Sebut S1 Keperawatan UP Bisa Jadi Contoh Institusi Kesehatan Di Indonesia
Universitaspahlawan.ac.id, UP – Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) mengadakan Pelatihan Pasien dan Manajemen Resiko selama dua hari yang dimulai, Rabu, 27 Januari 2021.
“Sehubungan dengan perlunya Surat Keterangan Pemdamping Ijazah (SKPI) untuk seluruh lulusan Perguruan Tinggi, maka diadakanlah Pelatihan Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko ini,” tutur Ns. Alini, M.Kep., Selaku ketua Prodi S1 keperawatan.
Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan semester 7. Menurutnya, Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang merupakan calon perawat yang akan memasuki dunia kerja. Hal ini ini juga mejadi pembeda lulusan Sarjana Keperawatan FIK UP dengan lulusan dari institusi lainnya.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari IKPRS PERSI, karena UP merupakan institusi pendidikan pertama di Indonesia yang memberikan muatan lokal berupa pelatihan Keselamatan Pasien dan manajemen Risiko untuk level mahasiswa, sehingga, ini dapat menjadi contoh untuk institusi pendidikan kesehatan yang ada di Indonesia.
“Pelatihannya sangat bagus, karena mempelajari keselamatan pasien dan manajemen resiko, sangat berguna nantinya ketika melakukan dinas dirumah sakit,” tutur Alfa, Mahasiswa S1 keperawatan yang mengikuti pelatihan tersebut.
Menurutnya, penyelenggaraan yang dibuat sangat bagus, walaupun diadakan dimasa pandemi dan terlaksana secara virtual, tetapi secara teknis sangat tersusun dengan rapi, mulai dari penyiapan ruangan dan juga konsumsi untuk peserta.
Mahasiswa ini juga berpendapat bahwa materi yang diberikan nantinya merupakan suatu landasan bagi seorang perawat untuk kerja dirumah sakit, dan menjaga pasien tersebut dari resiko yang datang selain dari penyakitnya itu sendiri.
Narasumber berasal dari yang dihadirkan berasal dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Komite Nasional Keselamatan Pasien Kemenkes RI (KNKP), Institut Keselamatan Pasien Rumah Sakit (IKPRS-PERSI), maupun pakar-pakar dalam bidang Manajemen Risiko RS dan Keselamatan Pasien RS, antara lain:
a) Dr. Nico A. Lumenta, K Nefro, MM, MH.Kes
b) Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes
c) Dr. May Hizrani, MARS
d) Dr. Arjaty W. Daud, MARS
e) DR. Rokiah Kusumapradja, SKM, MHA
f) DR. Rita Sekarsari, SKp, MHSM
