
Universitas Pahlawan Berkontribusi untuk Negeri: Dr. Syamsul Bachry Bicara Riset Perubahan Iklim di Forum Nasional
universitaspahlawan.ac.id , UP – Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) kembali berbagi ilmu di kancah nasional. UP tercatat sebagai satu-satunya universitas dari wilayah Sumatera yang diundang dalam Lokakarya Desain Penelitian bertema Indigenous-Led Research on Climate Change yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bekerja sama dengan ITKK.
Lokakarya tersebut telah digelar pada 13–14 Agustus 2025 di Kantor AMAN Sempur, Kota Bogor. Forum akademik bergengsi ini membahas metodologi penelitian terkait masyarakat adat, khususnya mengenai kehilangan dan kerusakan akibat dampak perubahan iklim. Kegiatan ini diikuti oleh para peneliti, akademisi, serta pegiat lingkungan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Universitas Pahlawan diwakili oleh Dr. Syamsul Bachry, M.Si., yang dipercaya menjadi narasumber utama. Beliau membagikan pengalaman serta keahlian dalam bidang konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat berbasis penelitian. Kehadiran Dr. Syamsul mendapat apresiasi besar karena kontribusinya menegaskan bahwa UP diakui secara nasional dalam upaya penguatan riset terkait isu lingkungan dan perubahan iklim.
Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. Menurut beliau, kesempatan menjadi narasumber dalam forum nasional merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi UP untuk terus mendorong penelitian yang relevan dengan tantangan global.
“Universitas Pahlawan berkomitmen untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga hadir memberikan solusi nyata bagi persoalan bangsa, termasuk krisis lingkungan yang berdampak pada masyarakat adat,” tutur Prof. Dr. Amir Luthfi.
Dalam paparannya, Dr. Syamsul Bachry menekankan pentingnya riset berbasis kearifan lokal masyarakat adat sebagai pendekatan menghadapi perubahan iklim. Menurutnya, kearifan lokal yang dipadukan dengan ilmu pengetahuan modern menjadi strategi efektif dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia.
Keterlibatan Universitas Pahlawan dalam forum ini semakin memperkuat jejaring akademik sekaligus membuka peluang kolaborasi riset dengan berbagai pihak. Hal ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan UP sebagai institusi pendidikan tinggi dari Sumatera yang konsisten mengedepankan isu lingkungan dan keberlanjutan.
Dengan demikian, kehadiran Universitas Pahlawan melalui Dr. Syamsul Bachry dalam Lokakarya Nasional di Bogor bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan juga pengakuan atas peran UP sebagai kampus yang berdaya saing, berkontribusi nyata bagi masyarakat, serta berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.