universitaspahlawan.ac.id , UP — Universitas Pahlawan (UP) Bangkinang turut mendukung pelaksanaan program penghijauan bertajuk “GROW: Green Restoration of Our World” yang digelar oleh SKK Migas Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Riau dan WCDID Wilayah Riau. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025 ini merupakan bagian dari upaya memperingati Hari Bumi 2025 melalui penanaman 7.500 bibit pohon di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Kebun Raya Universitas Pahlawan ini mendapat sambutan hangat dari Dr. Syamsul Bachry, M.Si., selaku Kepala Kebun Raya sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Hayati Universitas Pahlawan. Dalam sambutannya, Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
“Program ini tidak hanya relevan dengan misi pelestarian lingkungan, tapi juga menjadi media edukasi langsung bagi mahasiswa kami yang tengah belajar tentang konservasi dan keanekaragaman hayati,” ujar Dr. Syamsul. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Pahlawan dalam mendukung Pendidikan Tinggi Berdampak dari Diktisaintek.
Delegasi dari SKK Migas Wilayah Sumbagut yang hadir dalam kegiatan ini adalah Fatimah Usman, Suci. dan beberapa orang lainnya. Apresiasi atas dukungan yang diberikan Universitas Pahlawan dalam menyukseskan program kolaboratif ini. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari UP. Kerja sama seperti ini penting untuk membumikan semangat pelestarian lingkungan di tengah masyarakat dan generasi muda,” ujar Ibu Fatimah.
Selain sesi seremoni penyerahan simbolis bibit pohon dan piagam penghargaan, acara juga diisi dengan diskusi ringan mengenai pentingnya reforestasi serta langkah konkret yang dapat dilakukan institusi pendidikan untuk berperan aktif dalam konservasi alam. Beberapa perwakilan perusahaan migas yang tergabung dalam KKKS Wilayah Riau turut hadir dalam kegiatan ini.
Penanaman 7.500 bibit pohon ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari sektor hulu migas yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon (CO₂ reduction) serta meningkatkan tutupan lahan hijau di wilayah Riau yang merupakan salah satu kawasan strategis nasional.
Universitas Pahlawan melalui Fakultas Ilmu Hayati menyatakan kesiapan untuk terus terlibat dalam program kolaboratif semacam ini. “Kami sangat terbuka untuk kerja sama lanjutan, baik dalam bentuk penelitian, pelatihan, maupun aksi lingkungan lainnya,” jelas Dr. Syamsul.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Universitas Pahlawan menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengajaran, namun juga berperan aktif dalam pengabdian masyarakat dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.