UP Gelar FGD Pengelolaan Sampah, Dorong Kampus Sehat dan Berkelanjutan

universitaspahlawan.ac.id , UP – Universitas Pahlawan kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengelolaan Limbah di Universitas Pahlawan” yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025.

 

Kegiatan ini diprakarsai oleh Program Studi S1 Teknik Industri dan S1 Kesehatan Masyarakat sebagai upaya membangun budaya kampus yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Bertempat di Ruang Rapim Gedung Rektorat, FGD ini mengusung topik utama strategi pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan kampus.

 

Hadir sebagai narasumber utama adalah Dr. Wisnu Aribowo, S.T., M.T., selaku Kaprodi Teknik Industri ITB, yang menyampaikan materi bertajuk “Strategi Menuju Waste Kampus: Optimalisasi Limbah Organik di Kawasan Edukasi dan Konservasi”.

Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 13 peserta yang terdiri dari Dekan Fakultas Teknik, Emon Azrialdi, ST., M.Sc, Dekan Fakultas Ilmu Hayati sekaligus Ketua Konservasi Kebun Raya UP, Dr. Syamsul Bachry, M.Si, dosen Teknik Industri, Teknik Sipil, serta Kesehatan Masyarakat. Diskusi berjalan dinamis, mencerminkan antusiasme tinggi dalam mengembangkan solusi bersama terhadap permasalahan pengelolaan sampah kampus.

 

Dalam paparannya, Dr. Wisnu mengungkapkan kesiapan untuk menjembatani program pengelolaan sampah Universitas Pahlawan ke beberapa pihak di ITB yang relevan, termasuk di bidang lingkungan dan kesehatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak akademik untuk menciptakan ekosistem pengelolaan limbah yang terintegrasi.

 

Salah satu poin strategis yang dihasilkan dari diskusi ini adalah perlunya perhitungan kapasitas mesin pengolah limbah sebagai langkah awal perancangan sistem. Selain itu, disepakati pula perlunya penelitian awal oleh Prodi Kesehatan Masyarakat terhadap kualitas pupuk organik yang dihasilkan sebelum dilakukan produksi dalam skala besar.

 

Lebih lanjut, peserta juga sepakat untuk merancang mesin produksi pupuk berbasis limbah organik yang dilengkapi dengan teknologi IoT dan sistem semi otomatis. Hal ini menjadi bagian dari visi kampus dalam memanfaatkan pendekatan manufaktur berkelanjutan sebagai solusi terhadap isu lingkungan.

 

Selain FGD, kegiatan ini juga dirangkai dengan kuliah umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Pengelolaan Limbah Organik Melalui Pendekatan Sistem Manufaktur Berkelanjutan” yang diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Kesehatan Masyarakat. Kuliah ini bertujuan membangun kesadaran dan partisipasi aktif mahasiswa dalam pengelolaan limbah berbasis inovasi teknologi.

 

Dengan terselenggaranya FGD ini, Universitas Pahlawan berharap dapat menjadi pionir dalam penerapan prinsip kampus hijau (green campus) yang berkelanjutan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen institusi untuk berkontribusi dalam isu global terkait lingkungan dan perubahan iklim melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.