Wakil Rektor III Universitas Pahlawan Presentasikan Riset Internasional di ICOMES 2025, Di Korea Selatan

universitaspahlawan.ac.id
UP – Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional melalui partisipasi dosen sekaligus Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Apriza, Ners., M.Kep., Ph.D. Beliau berhasil lolos sebagai penerima travel grant untuk kegiatan Poster Presentation pada ajang bergengsi International Congress on Obesity and Metabolic Syndrome (ICOMES) 2025 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.

 

Kegiatan ICOMES 2025 merupakan forum ilmiah internasional yang menghimpun peneliti, akademisi, dan praktisi kesehatan dari berbagai negara untuk membahas isu-isu terkini terkait obesitas, metabolisme, hipertensi, dislipidemia, nutrisi, edukasi, dan kesehatan global. Tahun ini, tercatat 501 abstrak paper yang diterima dengan jumlah partisipan lebih dari 1.000 orang dari berbagai belahan dunia.

 

ICOMES 2025 membagi presentasi ke dalam tiga kategori, yaitu Oral Presentation yang diikuti oleh 29 artikel dari negara Korea, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Inggris. Selanjutnya, Poster Presentation terdiri dari 43 artikel yang berasal dari Korea, Indonesia, India, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Nepal. Sementara itu, E-Poster Exhibition menampilkan lebih dari 250 artikel dari negara-negara besar seperti Indonesia, India, Malaysia, Tiongkok, Jepang, Korea, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Arab Saudi, Thailand, hingga Portugal.

 

Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. “Keberhasilan Ibu Apriza membuktikan bahwa dosen Universitas Pahlawan mampu bersaing di forum ilmiah internasional. Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi,” tutur Beliau.

 

Dalam kesempatan ini, Apriza mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul “The Impact of Nursing-Based Cupping Therapy Toward Hypertension Treatment Among Rural Communities in Indonesia: A Quasi-Experimental Study.” Penelitian tersebut dilakukan bersama rekannya, Prof. Dr. Zainab Moh Shafie dari Faculty of Medicine, Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.

 

Penelitian yang dilakukan Apriza berfokus pada terapi bekam berbasis keperawatan sebagai salah satu intervensi alternatif dalam menurunkan tekanan darah pada masyarakat pedesaan di Indonesia. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi pijakan ilmiah untuk pengembangan pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang sederhana, terjangkau, dan efektif.

 

Prestasi Apriza yang berhasil memperoleh travel grant menunjukkan adanya pengakuan internasional terhadap kualitas riset yang dilakukan dosen Universitas Pahlawan. Hal ini juga menjadi motivasi bagi sivitas akademika UP untuk terus menghasilkan karya penelitian yang berdaya guna dan berkontribusi pada ilmu pengetahuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

Dengan lolosnya abstrak paper Apriza dalam ajang ICOMES 2025, Universitas Pahlawan semakin mempertegas kiprahnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga berkontribusi dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak global.