FIK & FIH UP Gelar Seminar Internasional Bertajuk “Innovation and Development of Herbal Medical Plants: Advancing Sustainable Health in the Global Era”

universitaspahlawan.ac.id , UP – Universitas Pahlawan (UP) menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Innovation and Development of Herbal Medical Plants: Advancing Sustainable Health in the Global Era” pada Sabtu, 25 Januari 2025. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, yakni daring dan luring, dengan partisipasi ribuan peserta dari berbagai negara.

Seminar yang terselenggara berkat kerja sama antara Universitas Pahlawan dan UPT Bapelkes Dinkes Provinsi Riau ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan acara ini. “Seminar ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya di bidang penelitian dan pengembangan tanaman obat herbal. Semoga acara ini juga membuka jalan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang mendukung kesehatan berkelanjutan,” tutur Prof. Dr. Amir Luthfi.

Selain itu, Ns. Apriza, M.Kep., Ph.D., selaku Ketua Panitia Seminar, turut menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat kolaborasi antarnegara dalam bidang kesehatan. “Kami berharap seminar ini menjadi inspirasi untuk inovasi dan pengembangan lebih lanjut, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.

Seminar ini menghadirkan empat pembicara utama yang merupakan pakar terkemuka di bidang tanaman obat herbal. Pembicara pertama adalah Prof. Dr. Berna Elya, MS, Apt dari Universitas Indonesia, yang membahas topik “Pemanfaatan dan Pengembangan Riset Terkini Tanaman Obat Keluarga Dalam Pengobatan Modern”. Beliau menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan untuk meningkatkan manfaat tanaman obat keluarga dalam pengobatan modern.

Selanjutnya, Prof. Dr. Nor Fadilah Rajab, D.Phil., MRSC., dari University Kebangsaan Malaysia menyampaikan materi terkait “Standardization and Regulation of Medical Herbal Plant Usage”. Dalam paparannya, beliau menekankan perlunya standar internasional untuk pemanfaatan tanaman obat secara aman dan efektif.

Dr. Rer. Nat Juraithip Wungsintaweekul, M.Sc., dari Prince of Songkla University, Thailand, juga memberikan wawasan terkait “Current Trends in Medical Plant Research”. Ia memaparkan perkembangan terbaru dalam penelitian tanaman obat di kawasan Asia Tenggara yang dapat menjadi rujukan global.

Melengkapi jajaran pembicara, Dr. Kintoko, S.F., M.Sc., Apt dari Universitas Ahmad Dahlan membawakan topik “Kebun Raya Universitas Pahlawan: Bio-Pharmaceutical Garden, Healing Garden, Botanic Tourism Park”. Beliau memperkenalkan konsep Kebun Raya Universitas Pahlawan sebagai pusat inovasi dan edukasi berbasis tanaman obat.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Pahlawan, yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dewi Anggriani Harahap, M.Keb., Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, M. Nizar Syarif Hamidi, M.Kep., serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ns. Apriza, M.Kep., Ph.D. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan akademik dan kolaborasi internasional.

Tidak hanya sebagai wadah diskusi ilmiah, seminar ini juga menawarkan peluang akreditasi bagi para peserta. Dengan menghadirkan 4 SKP dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, acara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi praktisi kesehatan, peneliti, dan akademisi.

Antusiasme peserta yang tinggi, baik secara daring maupun luring, menjadi bukti bahwa topik seminar ini relevan dan menarik perhatian banyak pihak. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para ahli, berbagi pengalaman, serta menggali potensi kolaborasi di masa depan.

Prof. Dr. Amir Luthfi dalam penutupannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembicara, panitia, dan peserta yang telah menyukseskan acara ini. “Semoga seminar ini menjadi awal dari langkah-langkah besar yang akan terus mendukung inovasi di bidang kesehatan dan pengembangan tanaman obat herbal. Kami berharap Universitas Pahlawan dapat terus menjadi pelopor dalam kegiatan serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya seminar internasional ini, Universitas Pahlawan semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan keshatan global.

 

DOKUMENTASI KEGIATAN