HMTS UP Galang Dana Kemanusiaan untuk Palestina: Menebarkan Semangat Kepedulian di Universitas Pahlawan

universitaspahlawan.ac.id , UP – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Pahlawan (HMTS UP) berhasil menggalang dana kemanusiaan sebesar delapan juta rupiah untuk mendukung Palestina yang sedang mengalami krisis kemanusiaan. Aksi mulia ini dilakukan selama lima hari, dimulai dari tanggal 11 hingga 15 November 2023.

Ketua HMTS UP, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik, memimpin penggalangan dana ini dengan dukungan penuh dari seluruh mahasiswa S1 Teknik Sipil. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membantu sesama Muslim di Palestina, tetapi juga bertujuan untuk membangkitkan semangat kepedulian sesama manusia di kalangan mahasiswa fakultas teknik.

Aksi peduli ini menjadi ajang solidaritas seluruh mahasiswa fakultas teknik, yang secara langsung dikoordinir oleh ketua BEM fakultas. Aksi tersebut menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa teknik tidak hanya berfokus pada perkembangan ilmu teknik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Menurut Beny Setiawan, MT., pelaksanaan kegiatan kemanusiaan ini merupakan bagian dari Program Kerja (Proker) HMTS UP dalam bidang Kemanusiaan. “Kegiatan ini adalah wujud konkret kepedulian Mahasiswa Teknik Sipil terhadap Krisis Kemanusiaan di Gaza,” ujar Beny Setiawan. Piagam Penghargaan yang diterima oleh HMTS UP menjadi bukti bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi himpunan mahasiswa dan program studi untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan yang lebih besar.

Harapan untuk masa depan adalah agar HMTS UP dapat terus berperan aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan dan menjadi inspirasi bagi himpunan mahasiswa jurusan lainnya serta BEM fakultas di Universitas Pahlawan. Penggalangan dana ini tidak hanya menjadi kebanggaan untuk fakultas teknik, tetapi juga mengukuhkan peran mahasiswa dalam upaya membantu sesama manusia, menjadikan Universitas Pahlawan sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan profesional teknik handal, tetapi juga warga negara yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.