
Ketua LPPM UP: KKN UP 2021 Wujud Merdeka Belajar Kampus Merdeka
universitaspahlawan.ac.id , UP – Sebanyak 299 orang mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) mengadakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata yang selaras dengan program merdeka belajar kampus merdeka, Rabu, 14 Juli 2021.
“Dalam pelaksanaan KKN nantinya, mahasiswa diharapkan berfokus kepada pembangunan, melatih untuk menerapkan ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni dan budaya. Hal ini juga sejalan dengan program merdeka belajar kampus merdeka yang telah tertuang pada buku panduan KKN yang telah ananda terima.” Tutur Ns. Hj. Apriza, M.Kep, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Beliau juga menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti pembekalan KKN agar mampu menerapkan komunikasi dan bertingkah laku yang baik kepada masyarakat. Hal tersebut menurutnya sangat berguna untuk mengembangkan sofskill mahasiswa dalam penerapan teori ditengah masyarakat.
“KKN tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan program dari panduan kemendikbud mardeka belajar maka tema yang diusung UP tahun ini juga membangun desa, jadi setiap kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa nantinya terintegrasi dengan pembangunan desa secara langsung.” Ungkap Dr. Musnar Indra Daulay, M.Pd.
Ketua kepanitian KKN Universitas Pahlawan ini juga menuturkan bahwa akan ada 30 Desa yang diisi oleh mahasiswa Universitas Pahlawan pada tahun ini. Kegiatan KKN dihitung mulai pelepasan pada 15 Juli 2021 hingga penjemputan 22 agustus mendatang.
“Setiap Dosen pembimbing Lapangan (DPL) berkewajiban mengarahkan mahasiswa agar bisa bersinergi dengan pemerintahan desa, pemanfaatan dan pemeliharaan desa, memberikan penyuluhan dan sosialisasi untuk preventif terhadap berbagai penyakit termasuk covid. Hal ini dirasa sangat penting karena masih dalam suasana pandemi.” Tambah Ketua Kepanitiaan KKN UP.
Beliau menambahkan bahwa ada beberapa saran kegiatan yang akan diberikan kepada mahasiswa seperti praktek pembuatan taman bacaan dan pendidikan PAUD, penghujauan dan pembangunan lainnya. Seperti penyelenggaraan keamanan dan ketertiban untuk pemberdaayaanasyarakat dan pelatihan teknologi internet positif, serta teknologi tepat guna.