
Seminar Internasional, Dosen Gizi Universitas Pahlawan Ungkap Pentingnya Iodine
Universitaspahlawan.ac.id, UP – Dosen Prodi S1 Gizi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) Wanda Lasepa, S.Gz, M.Gizi terpilih untuk mengikuti 1st SEA PHN Leadership Programme Workshop, Rabu, 2 November 2022.
“Workshop ini diselenggarakan sebagai wadah untuk antar negara di ASEAN saling bertukar informasi dalam menyelesaikan permasalahan gizi yang ada di masing- masing negara. Sehingga, kita bisa belajar dari negara tetangga dan sebaliknya” Tutur Wanda Lasepa, S.Gz., M.Gizi.
Pada workshop ini, beliau memaparkan terkait permasalahan kekurangan Iodium yang sudah lama terjadi di Indonesia. Kekurangan iodium jangka panjang, tidak hanya berakibat pada munculnya penyakit gondok tetapi juga menyebabkan generasi tumbuh pendek (kretinisme). Dengan kata lain, kekurangan iodium juga berkontribusi terhadap prevalensi stunting serta mempengaruhi kecerdasan otak.
“Maka para Narasumber juga menyampaikan bahwa ada takaran atau rekomendasi jumlah iodine yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, penggunaan garam beriodium di rumah tangga juga sangat dianjurkan. Namun, pada kenyataannya, masih banyak rumah tangga yang tidak menggunakan garam beryodium dikarenakan harga yang relative lebih murah. Sehingga, ketika membeli garam dapur di warung terdekat, pastikan garam tersebut mengandung tinggi iodium” Tambahnya.
Tidak kalah menarik, Beliau juga menyampaikan materi terkait kekurangan iodium ini bersama perwakilan dari Malaysia, Vietnam dan Thailand. Menurut beliau, Thailand dan Vietnam sudah selangkah lebih maju dari kita terkait penganggulangan masalah kekurangan iodium ini. Sehingga, kita perlu lebih banyak belajar dari mereka.