Universitas Pahlawan Jalin Kerja Sama dengan Von Gimborn Arboretum Belanda, untuk Museum Pepohonan Nusantara dan Dunia

universitaspahlawan.ac.id , UP – Universitas Pahlawan (UP) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis lingkungan dan konservasi. Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, Ketua Lembaga Kerja Sama (LK) UP, Ns. Nila Kusumawati, MPH, dan delegasi UP Rizqon Jamil Farhas, S.E., M.Si., mengadakan diskusi dengan Direktur dan Manajer Von Gimborn Arboretum, Belanda, Mr. Fleur de Beaufort, dan Mr. Theo Damen, yang berlangsung pada, 2 Desember 2024, Di Belanda.

Dalam diskusi tersebut, Von Gimborn Arboretum, Belanda, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Universitas Pahlawan dalam proyek pendirian Museum Pepohonan Nusantara dan Dunia. Museum ini diharapkan menjadi pusat edukasi lingkungan yang tidak hanya memamerkan keanekaragaman hayati Indonesia tetapi juga menampilkan koleksi pepohonan dari berbagai belahan dunia.

Menurut Prof. Dr. Amir Luthfi, pendirian museum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi hutan dan pelestarian keanekaragaman hayati. “Kami ingin museum ini menjadi pusat pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda, untuk mencintai dan melindungi lingkungan,” ujar Prof. Amir.

Ns. Nila Kusumawati, MPH, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan langkah strategis Universitas Pahlawan yang mendapatkan dukungan penuh dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Kerja sama ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperluas jejaring Universitas Pahlawan dengan institusi internasional yang memiliki komitmen serupa terhadap pelestarian lingkungan,” jelas Kepala Lembaga Kerjasama Universitas Pahlawan.

Von Gimborn Arboretum, Belanda, yang telah lama dikenal sebagai pusat koleksi dan konservasi berbagai jenis tanaman, memiliki visi yang sejalan dengan Universitas Pahlawan. Dalam kerja sama ini, Von Gimborn Arboretum akan memberikan kontribusi berupa konsultasi teknis dan koleksi tanaman unik yang akan diintegrasikan ke dalam museum.

Museum Pepohonan Nusantara dan Dunia rencananya akan dibangun di lingkungan kampus Universitas Pahlawan dan dilengkapi dengan fasilitas edukasi interaktif, seperti tur virtual dan pusat penelitian. Dengan adanya museum ini, Universitas Pahlawan berharap dapat menjadi pelopor dalam konservasi lingkungan di tingkat nasional maupun internasional.

Diskusi yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut ditutup dengan penandatanganan kesepakatan awal dan komitmen untuk merealisasikan kerja sama ini dalam waktu dekat.