
Empat Dosen Gizi Universitas Pahlawan Menjadi Narasumber Workshop Enumerator SSGI 2024 di Riau
universitaspahlawan.ac.id , UP – Empat dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Pahlawan (UP) turut serta sebagai narasumber dalam Workshop Enumerator Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 di Provinsi Riau. Mereka adalah Wanda Lasepa, S.Gz., M.Gizi., Besti Verawati, S.Gz., M.Si., Agus Riawan, S.Gz., M.Gz., dan Eka Roshifita, S.Gz., MPH., yang memberikan materi terkait teknik pengumpulan data gizi untuk survei tersebut, 27 September 2024, di Pekanbaru.
Workshop yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 28 September 2024 ini bertujuan untuk melatih para enumerator dalam melakukan survei lapangan yang akurat dan sesuai dengan standar nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memantau status gizi masyarakat Indonesia, guna menanggulangi masalah stunting dan gizi buruk di berbagai daerah.
Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepada dosen-dosen UP sebagai narasumber dalam kegiatan penting ini. “Kami bangga bahwa dosen-dosen kami dapat berperan aktif dalam survei gizi nasional yang sangat krusial ini. Hal ini menunjukkan kualitas akademik dan kontribusi nyata UP dalam mendukung kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Besti Verawati, S.Gz., M.Si., salah satu narasumber, menjelaskan pentingnya kegiatan ini bagi para enumerator. “Survei ini akan menjadi dasar kebijakan dalam penanganan masalah gizi di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. Oleh karena itu, kami membekali para enumerator dengan keterampilan yang diperlukan agar data yang diperoleh nanti benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Partisipasi dosen-dosen S1 Gizi UP dalam workshop ini juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam mendukung program nasional di bidang kesehatan. Selain memberikan materi, para dosen juga terlibat dalam simulasi lapangan, memastikan bahwa enumerator mampu mengaplikasikan teori yang didapat selama pelatihan.
Workshop yang diadakan di Pekanbaru ini diikuti oleh puluhan enumerator yang akan diterjunkan ke berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan prevalensi masalah gizi di Indonesia, khususnya di daerah yang menjadi fokus survei.